Pengolahan Sampah Dan Limbah Organik sebagai Pupuk Bokashi Padat di Kelurahan Kemaraya, Kendari
Keywords:
fermentasi, konservasi tanah, limbah rumah tangga, mikroorganisme efektif, bokashiAbstract
Peningkatan kapasitas dan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan limbah khususnya limbah rumah tangga dapat dilakukan melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Selama ini limbah dan sampah rumah tangga selalu berakhir di Tempat Pembuangan Sampah (TPS) atau hanya tertumpuk di pekarangan rumah. Kondisi ini berdampak pada pencemaran udara dan penurunan nilai estetika lingkungan. Sampah yang tidak dikelola dengan baik terkadang menimbilkan konflik dengan tetangga sekitar. Salah satu pemanfaatan limbah adalah pembuatan pupuk bokashi dengan melakukan fermentasi menggunakan mikroorganisme efektif yang bernilai guna tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk mendorong kegiatan ekonomi masyarakat untuk konservasi tanah yang ramah lingkungan. Metode yang dilakukan dalam kegiatan pengabdian ini adalah: 1) diskusi secara personal maupun secara berkelompok. 2) Penyuluhan dan Pelatihan pembuatan pupuk bokashi secara partisipatif dan 3) Pembuatan demplot untuk tanaman organik. Hasil pelatihan berupa produk pupuk bokashi yang diaplikasikan pada demplot tanaman organik. Kegiatan pengabdian mendapat dukungan dan dampak positif terhadap pengetahuan serta minat masyarakat untuk menerapkannya dalam skala individu